Senin, 22 September 2014

Weekend to Parakansalak

weekend kemarin benar-benar luar biasa bagiku. setelah sekian lama tidak pulang ke Parakansalak akhirnya aku pulang juga.
Sabtu pagi sekitar pukul 5 pagi lebih sedikit, aku terbangun untuk melaksanakan solat subuh. pagi ini ada agenda untuk memasang plat nomor mobil baru selesai bayar pajak soalnya. dibantu istriku, Shanty aku memasang plat nomor mobil dengan sempurna. setelah itu, aku sarapan dan bersiap mandi. tangisan lucu anaku aya membuat aku semakin bersemangat untuk membawa anaku ke rumah uyut, nenek, abah, dan seluruh saudara di parakansalak. aku juga berniat membawa dia untuk menengok rumahnya. sekitar pukul 9 kami berangkat dari citeureup. terbesit dalam benaku semoga jalanan tidak macet dan kami bisa sampai dengan cepat. masuk tol sentul kendaraan padat lancar. weekend seperti ini biasanya dimanfaatkan oleh orang-orang jakarta untuk berlibur ke daerah sentul (jungle land) atau sekedar berburu kuliner di bogor, dan yang masih menjadi favorit adalah berwisata ke puncak. volume kendaraan yang besar terpecah ke tiga tempat tersebut. dan menurut perkiraan ku pastinya akan macet di setiap pintu keluar tolnya. nyata saja ketika keluar pintu tol ciawi kemacetan mulai terlihat. sebagian besar orang menuju ke puncak. saking padatnya beberapa mobil yang menuju puncak akhirnya berputar arah kembali ke jalan tol. kami tetap melanjutkan perjalanan menuju sukabumi walau macet. jarak antara pintu keluar tol dan perempatan ciawi sekita 5-10 km dan kami tempuh dalam 1 jam lebih.
setelah perempatan ciawi jalanan kembali lancar sampai akhirnya kami tiba di Griya Benda Asri. agenda pertama sesampainya disana adalah mengambil bukti pelunasan pembayaran kelebihan tanah ke marketing office nya gba. tidak lama setelah itu kami langsung meluncur ke parakansalak. sudah pukul 12, tentu kami makan terlebih dahulu di warung makan padang di area benda itu. rasa kangenku terhadap parakansalak semakin menggebu-gebu. ditambah lagi ternyata jalanannya sudah diperbaiki semakin memuluskan jalan kami menuju sana. sekita pukul 14:00 kami tiba di parakansalak. aku langsung membawa anaku untuk bertemu dengan keluargaku disana. bertemu dengan uyutnya, nenek-neneknya dan abah-abahnya. si cantik aya kebanyakan terlelap ketika keluargaku silih berganti memangku. betapa senangnya hatiku saat itu. betapa bangganya aku bahwa aku sudah menjadi orang tua saat ini. kehadiran athaya, sesuai namanya adalah menjadi anugerah dari Allah untuku dan istriku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar