hari ini drazz lagi pengen curhat nih sama temen2. memang drazz jarang banget ya curhat di blog drazz sendiri., hehe :). langsung aja seperti judul yang drazz posting diatas drazz memang pengen banget curhat mengenai pembuatan skripsi. setelah drazz meneliti dan sharing sama beberapa dosen drazz yang kuliahnya s1,s2, atau s3 di luar negeri. dapat drazz simpulkan bahwa standardisasi skripsi S1 di indonesia ini terbilang tinggi. mengapa?
sebetulnya drazz berpatokan pada thesis yang dilakukan oleh yang ngambil s2 it sendiri. coba temen2 masuk ke beberapa situs penyedia jasa skripsi dan thesis. terus bandingin antara judul skripsi dan thesis, pasti kebanyakan ga jauh beda, intinya kalo drazz melihat beberapa judul skripsi dan thesis. walaupun drazz masih menempuh S1 drazz memiliki keyakinan saat inipun drazz mampu mebuat thesis? wow, yuhuu, terlihat sombong kan? hehehe :)
bukan karena kesombongan drazz berkata demikian, sebab standardisasi drazz untuk lulus tinggi seperti itu (sekedar informasi drazz kuliah teknik informatika di salah satu perguruan tinggi swasta di perbatasan jakarta-depok). nah ditempat drazz saat ini berpijak menapaki pendidikan (puitis atau baku yah??) itu memiliki 5 kompetensi kelulusan dan masing-masing kompetensi itu luar biasa menurut drazz. kenapa? sebab setelah drazz beberapa kali ngobrol sama dosen drazz yang kuliah s2 di luar negeri. dia sendiri bilang bahwa kompetensi kelulusan di indonesia (dia ngeliat secara umum, padahal kn drazz lagi ngobrol mengenai kampuz drazz??) cukup tinggi, sebab dia aja ngambil thesis s2 itu, ya salah satu dari 5 kompetensi yang program studi drazz inginkan itu. gila ga tuh?? (lebay...).
tapi apa mau dikata? (kaya orang betawi yah, padahal drazz orang sunda.. :)) nasi telah menjadi bubur dan kita tahu bahwa bubur tidak akan pernah bisa menjadi nasi kembali. terus? apakah kita harus menyesali itu semua? atau berdemo menuntut standardisasi skripsi diturunkan? bagi drazz opsi-opsi diatas cuma buat orang frustasi...
maksud drazz nasi kan telah jadi bubur. tentu ga bisa jadi nasi lagi kan? (diulang-ulang). alngkah baiknya daripada kita memasak nasi lagi kan lebih baik berfikir bagaimana caranya membuat bubur itu menjadi bubur yang enak. apalagi menjadikan bubur itu bubur paling enak di indonesia.. hehehe.. :)
OK kawan semua semoga hal ini dapat bermanfaat...
bye...
