Kamis, 25 September 2014

Ilmu Ikhlas & Prinsip Hidup

gw mengutip ini dari perkataan seorang ustadz, "keikhlasan yang hakiki adalah kita mendatangi rumah orang yang memutuskan tali silaturahmi dengan kita untuk menyambung tali silaturahmi". kalo menurut gw keikhlasan yang sejati adalah kemauan memaafkan orang yang telah menyakiti kita. jujur mendengar kutipan diatas sangat menyentuh hati gw, ternyata belajar ikhlas itu bukan perkara mudah. sampai detik ini gw sendiri belum bisa mempraktekan ilmu ikhlas seperti itu. kembali ke prinsip orang masing-masing jg kali ya. tapi kalo kita bisa seperti tulisan diatas menurut gw sangat luar biasa karena sumpah susah bgt.
ngomong tentang prinsip hidup, prinsip hidup gw adalah "tidak boleh merugikan orang lain". sederhana kan? tapi prakteknya akan sangat sulit dilakukan. kenapa? jelas karena kita adalah makhluk sosial yang pastinya setiap hari akan bertemu dengan manusia lainnya. ingat ini sebagai ujian dari prinsip yang selama ini gw anut. menurut pandangan gw merugikan orang lain ini hukum nya sangat berat. seperti perkataan ustadz gw bahwa hubungan antar sesama manusia (hablu minannas) itu adalah perkara paling sulit. misal nih kita mukul orang lain dengan berbagai alasan lah, lalu kemudian dia tidak terima dan tidak memaafkan kita sampai mati. nah ini yang akan sulit ketika perhitungan amal baik dan buruk kita di hari kiamat nanti. jujur kalo gw sih masih takut dengan kematian, gw takut kalo gw mati lalu ada orang-orang yang belum memaafkan gw akan repot nantinya. yang sesungguhnya membuat gw takut adalah takut masuk neraka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar