Berulang kali dalam kehidupanku
wanita silih berganti datang dan pergi. Semua berawal dari awal rasa suka, lalu
kemudian melakukan pendekatan dan akhirnya jadian. Aku mudah menyenangi wanita,
terkadang hanya dengan melihat saja timbul perasaan senang. Tapi untuk suka
tunggu dulu, karena aku harus menelusuri terlebih dahulu.
Berawal dari rasa suka itu,
selajutnya selalu dilakukan PDKT. Ini adalah masa paling menarik dari proses
itu, dimana kita rela hujan-hujanan demi mengantarkan gebetan pulang. Kita rela
menunggu berjam-jam hanya demi melihat gebetan kita lewat, rasanya beberapa
detik melihat gebetan kita dapat menghapus waktu menunggu yang lama itu. Setiap
malam kesulitan tidur karena ada rasa takut jika kita nembak kemudian tidak diterima.
Setiap hari lebih membersihkan diri supaya tetap terlihat keren di depannya,
tidak jarang agak cari perhatian. Terkadang melihat persaingan itu sebagai
tantangan yang sangat berat dan yang jelas mereka semua adalah musuh kita.
Tahap selanjutnya adalah nembak,
masa sekitar kurang lebih 30 detik sampai 5 menit dimana kita mengungkapkan
bahwa kita suka sama dia dan maukah dia jadi pacar kita. Mungkin bagian ini
adalah bagian yang paling sulit. Karena salah-salah kita malah gugup dan
akhirnya tidak bisa mengungkapkan perasaan kita.
Selanjutnya adalah tahapan yang
hanya beberapa detik saja namun sangat menetukan, yaitu menunggu jawaban dari
si dia. Dalam hal ini wanita memiliki keunggulan, dia bisa mempermainkan
perasaan kita, sementara kita menunggu jawaban “iya” itu dengan sangat
antusias. Rasa senang dan lega jika jawaban yang diterima adalah “iya”. Selama ini
gw Cuma pernah gagal 2 kali deketin cewe, yang pertama dia jadian sama temen gw
dan yang kedua mungkin dia ga suka cowo.
Setelah masa diatas terlewati,
memasuki tahapan yang paling complicated, dari yang awalnya temen sekarang udah
jadi pacar. Harus beda donk dan haru sedikit pamer kepada para kompetitor. Misalnya
yang tadinya manggil lo gue sekarang harus mulai diganti dengan aku kamu atau
pake panggilan kesayangan, biar beda gitu sama yang laen. Satu dua bulan
pertama adalah masa paling kaku. Memasuki bulan ke-3, ke-4, ini adalah masa
mulai saling mengerti dan membuka ke kaku an tadi menjadi suasana yang lebih
cair. Baru di bulan 5 dan 6 itu adalah masa yang menyenangkan. Nah pertanyaannya
bulan ke 7 dan seterusnya. Dari yang gw rasakan pada tahap ini mulai semakin
garing, dimana kita udah mulai kenal sifat pasangan kita. Tentunya sifat jeleknya
yang bikin kita akan semakin merasa garing. Kalo hub kaya gini segera putus dan
cari pasangan lain.
Beda halnya jika memang itu jodoh
kita, yang gw rasakan sampe detik ini udah hampir satu tahun gw nikah sama
istri gw dan sudah dikaruniai seorang anak. Rasanya beda banget dimana setiap
harinya gw selalu berusaha membahagiakan istri gw. Berbagai hal gw lakukan agar
istri gw bahagia. Dan satu hal lagi yang unik, yaitu semua amarah gw itu cepet
banget reda. Alhamdulilah gw merasa lebih santai hati gw.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar